SEJARAH PKBM 5 WARNA - PKBM 5 Warna

SEJARAH PKBM 5 WARNA



A. LATAR BELAKANG

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 5 WARNA yang berdomisili di Jl. Raya Poncowarno, gang Mangga, RT/RW 003/007 Kampung Poncowarno Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah yang berdiri diatas lahan seluas 25 m x 8 m dan luas bangunan 17 m x 7 m atas nama Lina Susianti di dirikan pada tanggal 26 Maret 2018 dengan akta notaris No. 22,- Izin PKBM No. 440/205/Kc.D.VIII.07.05/2018, diprakarsai oleh Bapak Ahmad Hairudin Pada mulanya PKBM 5 WARNA merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang responsif terhadap perkembangan transformasi informasi. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk mendirikan Taman Baca Masyarakat, sanggar Seni Akal (Tari Tradisional dan Dongeng), yang di didirikan pada, 05 Februari 2018  yang di ketuai oleh Ahmad Hairudin, di Bantu oleh  Very Rosadi. Pada 25 Februari 2018 di bentuk Kelompok Belajar Usaha (KBU) yang bergerak dalam bidang design grafis. Seiring dengan upaya pemerintah yang terus berkesinambungan dalam menuntaskan wajib belajar 12 tahun dan untuk membekali generasi penerus bangsa khususnya kaum remaja dan pemuda dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, maka, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 5 WARNA yang merupakan salah satu lembaga pendidikan nonformal berupaya melakukan pendekatan dengan masyarakat dan Pemerintah setempat agar dapat bersama-sama membangkitkan semangat dan motivasi masyarakat untuk dapat belajar kembali meskipun usia mereka bukan usia sekolah formal.

Untuk menuntaskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12 tahun melalui Program Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA juga penuntasan Buta Aksara melalui Program Keaksaraan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 5 WARNA memperhatikan dan melayani masyarakat miskin. Fungsi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) meliputi:

  1. Sebagai tempat kegiatan belajar masyarakat.
  2. Sebagai tempat bertemunya berbagai potensi yang ada dan berkembang dimasyarakat.
  3. Sebagai sumber informasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional.
  4. Sebagai ajang tukar menukar berbagai pengetahuan dan keterampilan fungsional diantarawarga.
  5. Sebagai tempat berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengtahuan dan keterampilan.
  6. Serta wadah bagi akademisi yang ingin menyalurkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, dan ikut berjuang mengentaskan wajib belajar 12 tahun.

Sangat disadari bahwa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) amat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat yang terbelakang yang disebabkan oleh faktor ekonomi.

Kami menyadari bahwa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “5 WARNA” masih jauh dari visi dan misi serta tujuan yang telah di tetapkan, namun dengan dukungan dari semua pihak yang terkait bahu-membahu mambantu masyarakat yang tidak dan atau kurang mampu untuk memberikan layanan pendidikan yang disubsidi oleh pemerintah, sehingga keberadaan PKBM “5 WARNA” memberikan solusi dan motivasi bagi masyarkat yang tidak dan atau kurang mampu. Mengapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “5 WARNA” membelajarkan program tersebut, karena dari hasil pendataan yang dilakukan oleh  Ketua Rukun Tetangga di Kampung Poncowarno (dan desa sekitar ) Kecamatan Kalirejo menyatakan bahwa warga masyarakat yang putus sekolah (DO) cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Faktor sosial ekonomi yang menghimpit mereka, akibatnya mereka tidak memikirkan pendidikan putr-putrinya. Lingkungan yang tidak  kondusif serta ketidakpedulian warga masyarakat terhadap pendidikan.

B. TUJUAN

Menanggulangi anak putus sekolah khususnya anak-anak yang tidak mampu

Memberdayakan warga masyarakat khususnya warga belajar yang belajar di Kesetaraan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA mempunyai kemauan yang kuat untuk menambah ilmu serta wawasan. Diharapkan agar mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau siap untuk berwirausaha.

Dengan menyediakan wadah pendidikan non formal dan informal untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang kesenian (sanggar seni akal), penyediaan buku bacaan (TBM 5 Warna), program pengembangan keahlian/vokasi (sablon, kerajinan bahan bekas, kerajinan akrilik), Taman Pendidikan Alquran (Miftahul Huda Al-Amin).

C. SASARAN

Sasaran program adalah hasil pendataan terakhir yang dilakukan oleh tim PKBM 5 Warna dan Kampung Poncowarno Kecamatan Kalirejo Lampung Tengah pada bulan maret 2018, masih banyak ditemukan warga masyarakat yang putus sekolah.

D. MANFAAT

Berbagai manfaat yang akan dicapai oleh masyarakat dalam pembelajaran program kesetaraan adalah: Meningkatkan pemberdayaan dan kemampuan anak yang putus sekolah agar mereka giat belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat khususnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) “5 WARNA”,dan selanjutnya akan mengurangi angka putus sekolah di Kecamatan Kalirejo Memberikan wahana bagi masyarakat yang putus sekolah agar mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang bermakna bagi kehidupannya.


Silakan tulis komentar Anda